Kejaksaan Istanbul sedang mengusahakan surat perintah penangkapan terhadap dua mantan ajudan Putra Mahkota Arab Saudi yang dipecat menyusul terbongkarnya kasus pembunuhan kolumnis surat kabar The Washington Post Jamal Khashoggi.
Kejaksaan itu mengusahakan surat penangkapan terhadap penasehat kerajaaan Saud al-Qahtani dan wakil kepala dinas intelijen Ahmed al-Assiri, yang diyakini memantau tim yang membunuh dan memutilasi Khashoggi di konsulat negara kerajaan itu di Istanbul, Oktober lalu. Pihak berwenang Saudi mengatakan, agen-agen yang membunuh Khashoggi telah bertindak melampaui wewenang mereka.
BACA JUGA: Sahabat Khashoggi Sebut Perangkat Lunak Mata-Mata dari Israel Ikut Ambil Bagian dalam PembunuhannyaSebuah dokumen pengadilan yang dikeluarkan Selasa menyebut, ada dugaan kuat, kedua ajudan putra mahkota itu terlibat dalam perencanaan pembunuhan.
Turki saat ini juga sedang mengusahakan ektradisi 18 tersangka, termasuk 15 orang yang diduga anggota tim yang menjalankan misi pembunuhan itu.
Arab Saudi mengaku sejauh ini mereka telah menahan 21 orang yang diduga terlibat pembunuhan Khashoggi, dan mengatakan sedang mengusahakan hukuman mati terhadap lima di antara mereka. [ab]