Turki, Jumat (23/11) menyatakan Presiden Donald Trump berniat untuk “tutup mata” atas pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi setelah ia mengatakan hubungan Washington dengan Riyadh tidak akan terimbas oleh insiden tersebut.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan dalam suatu wawancara dengan penyiar CNN bahwa Trump seperti ingin menyatakan akan tutup mata, mengacu pada dilanjutkannya dukungan bagi Arab Saudi, yang telah berkomitmen membeli senjata Amerika dalam kontrak yang bernilai miliaran dolar.
BACA JUGA: Anggota Kongres AS Kecam Dukungan Trump terhadap Arab Saudi Setelah Pembunuhan KhashoggiDukungan Trump itu diberikan meskipun dunia marah atas pembunuhan mengerikan yang mencoreng citra penguasa de facto kerajaan tersebut, putra mahkota Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MBS.
Trump pada hari Selasa mengelak untuk mempertimbangkan kesimpulan Badan Intelijen Pusat (CIA) bahwa putra mahkota telah menyetujui pembunuhan tersebut.
BACA JUGA: Trump: AS Tetap Mitra Kokoh Saudi Meski Ada Kasus Pembunuhan Jurnalis“Mungkin ya, mungkin tidak!” sebut Trump, menyiratkan kesalahan Pangeran Mohammed dalam pembunuhan terhadap Khashoggi di kompleks diplomatik di Istanbul.
Trump secara luas dikecam karena apa yang disebut para pengecamnya sebagai prioritas agenda perdagangannya, yang membuatnya lebih tampak sebagai seorang pelobi bagi Riyadh, sehingga meningkatkan prospek tindakan keras Kongres terhadap Arab Saudi. [uh]