Sebuah pernyataan dari Perdana Menteri Ahmet Davutoglu Sabtu mengatakan, pasukan keamanan Turki telah melakukan semua langkah pencegahan yang perlu di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.
Seorang pejabat Kurdi dan the Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan, sebuah kendaraan yang dipakai untuk pemboman mobil di Kobani melintas perbatasan dari Turki.
Fihak Kurdi juga menuduh militan memanfaatkan lumbung gandum di Turki untuk melancarkan serangan terhadap Kobani.
Ankara selalu membantah tuduhan Kurdi bahwa fihaknya bekerja sama dengan ISIS, katanya, kelompok ini juga merupakan ancaman terhadap keamanan Turki.
Turki sejauh ini enggan untuk bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika untuk mengusir ISIS kembali ke Suriah.
Pasukan Kurdi, didukung oleh serangan udara koalisi, telah bertempur melawan ISIS guna menguasai Kobani selama lebih dari 2 bulan, dan belum ada fihak yang berhasil meraih keuntungan.