Sekitar 60 migran kemungkinan terjebak dalam sebuah kapal yang tenggelam di sebuah danau di wilayah timur Turki, kata menteri luar negeri negara itu, Rabu (1/7).
Turki mengerahkan tim SAR, yang melibatkan sejumlah helikopter dan kapal penyelidik, setelah kapal yang mengangkut puluhan migran itu dilaporkan hilang saat melintasi Danau Van pada 27 Juni. Sejauh ini, tim SAR baru menemukan enam mayat.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, yang melawat ke Van untuk memantau operasi SAR, mengatakan kepada wartawan, Rabu, pihak berwenang memperkirakan kapal itu mengangkut antara 55 dan 60 migran sewaktu tenggelam akibat cuaca yang buruk. Sebelas orang telah ditahan terkait tragedi tersebut, katanya.
Televisi HaberTurk menyatakan, para migran yang berada di kapal naas itu diyakini berasal dari Pakistan, Afghanistan dan Iran.
Tahun lalu, tujuh migran tewas tenggelam sementara 64 lainnya berhasil diselamatkan sewaktu kapal mereka terbalik di danau itu.
Danau Van terletak dalam wilayah Turki yang berbatasan dengan Iran. Para penyelundup manusia diyakini membawa para migran menyeberangi danau itu untuk menghindari pos-pos pemeriksaan polisi yang banyak ditemukan di jalan-jalan.
Turki, yang menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah, merupakan titik lintasan utama bagi para migran yang berusaha mencapai Eropa. [ab/uh]