Seorang jaksa Turki meyerukan penangkapan pemain bola basket Amerika karena menghina presiden Recep Tayyip Erdogan, demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Anadolu hari Rabu (20/12).
Enes Kanter (25 tahun), yang tinggal di Amerika dan bermain untuk klub NBA New York Knicks, dituduh menghina Presiden Erdogan di Twitter.
Kanter menanggapi seruan penangkapan dengan merilis cuitan, "Saya bicara kurang dari yang seharusnya diterima oleh laki-laki tak terhormat itu. Tambahkan 4 tahun lagi untuk saya, Tuan."
Cuitan disertai screenshot laporan media tentang dakwaan itu.
Turki mencabut paspor Kanter awal tahun ini dan mengeluarkan surat perintah penangkapan, menyebutnya "buronan" karena mendukung ulama Muslim Fethullah Gulen, yang oleh Ankara dituduh mendalangi kudeta yang gagal pada Juli 2016.
Ankara berulang kali meminta Amerika agar mengekstradisi Gulen, yang membantah terlibat kudeta yang gagal itu.
Kanter menyebut Erdogan "Hitler abad kita" dalam jumpa pers setelah ditahan di Romania karena pihak berwenang mengetahui paspornya telah dicabut. [ka/al]