Turki Sita Kokain Terbanyak Ketiga

  • Associated Press

Polisi Turki telah menyita tangkapan kokain terbesarnya yang ketiga dalam sejarah negara itu. (Foto: Ilustrasi/AFP)

Polisi Turki telah menyita tangkapan kokain terbesarnya yang ketiga dalam sejarah negara itu, kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya, Kamis (11/4). Sementara itu, kelompok-kelompok yang memantau kejahatan terorganisir memperingatkan bahwa Turki menjadi pintu masuk narkoba yang tiba di Eropa.

Sekitar 608 kilogram kokain, kebanyakan dalam bentuk cair, disita dalam operasi di tiga provinsi, tulis Yerlikaya yang diposting di media sosial X. Hampir 830 kilogram bahan kimia prekursor yang digunakan untuk memproses narkoba itu juga disita.

Yerlikaya mengatakan operasi polisi itu juga menargetkan geng internasional yang diduga dipimpin seorang warganegara Lebanon-Venezuela, yang termasuk di antara empat anggota asing di “kelompok kejahatan terorganisir” yang ditahan, selain sembilan orang Turki.

BACA JUGA: Bos Mafia Tuding Erdogan Persenjatai dan Danai Jihadis di Suriah

“Jumlah kokain yang disita dalam … operasi ini adalah yang terbesar ketiga yang disita dalam satu waktu di Turki,” katanya.

Kelompok-kelompok pemantau kejahatan terorganisir mengatakan Turki berkembang sebagai pusat transit kokain yang berasal dari Amerika Selatan ke Eropa karena keamanan di pelabuhan seperti di Rotterdam, Belanda, semakin ketat.

Dalam laporan bertanggal Oktober tahun lalu, Inisiatif Global Melawan kejahatan Terorganisir Transnasional mengatakan peningkatan 44% dalam penyitaan kokain di Turki antara 2021 dan 2022 tidak tercermin dalam data konsumsi domestik, “menunjukkan bahwa negara ini kemungkinan besar menjadi jalur narkoba.” [uh/ab]