Pasukan keamanan Turki telah menangkap 304 orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok ekstremis ISIS dalam penggerebekan serentak di berbagai penjuru Turki, kata menteri dalam negeri, Jumat (22/12).
Ali Yerlikaya mengatakan para tersangka ditahan di 32 provinsi tetapi mayoritas dari mereka berada di tiga kota terbesar Turki, yakni Istanbul, Ankara dan Izmir.
Operasi tersebut, dengan nama sandi “Pahlawan-34,” dilakukan bersama oleh skuadron intelijen polisi dan skuadron kontraterorisme, kata Yerlikaya di platform media sosial X.
Tidak ada informasi mengenai kewarganegaraan para tersangka.
BACA JUGA: Seorang Pemimpin ISIS Tewas dalam Operasi Badan Intelijen TurkiKelompok militan ini telah melakukan serangkaian serangan mematikan di Turki, termasuk penembakan di sebuah kelab malam di Istanbul pada 1 Januari 2017, yang menewaskan 39 orang saat perayaan Tahun Baru.
Tidak jelas apakah operasi terbaru ini merupakan bagian dari penyisiran keamanan menjelang perayaan Tahun Baru.
“Tidak akan ada lagi kelonggaran bagi para teroris demi perdamaian, persatuan dan solidaritas bangsa kita tercinta,” kata Yerlikaya.
“Dengan upaya superior pasukan keamanan kami, perjuangan kami akan terus berlanjut tanpa gangguan.”
Kementeriannya mengunggah video di X yang menunjukkan kegiatan penggerebekan tersebut, termasuk polisi antiterorisme sedang mendobrak pintu, memborgol tersangka dan menggiring mereka ke dalam kendaraan polisi. [ab/uh]