Turki, Selasa (3/10) mengatakan telah menahan sedikitnya 67 orang yang diduga memiliki kaitan dengan satu kelompok militan Kurdi.
Menteri Dalam Negeri Yerlikaya mengatakan pihak berwenang melancarkan penggerebekan di 16 provinsi.
Operasi yang menarget orang-orang yang diduga anggota Partai pekerja Kurdistan (PKK) itu berlangsung beberapa hari setelah kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Ankara yang melukai dua polisi.
Turki meluncurkan serangan udara beberapa jam kemudian terhadap lokasi-lokasi PKK di Irak Utara, di mana kelompok itu bermarkas.
PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teror oleh Turki, AS dan Uni Eropa, telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun di Turki. [uh/ab]