Gempa bumi yang mengguncang Turki timur, Jumat (24/1), menewaskan sekurangnya 14 orang. Selain itu, tragedi tersebut juga melukai lebih dari 300 orang dan menyebabkan beberapa orang terperangkap dalam puing-puing bangunan yang roboh.
Tim penyelamat dari provinsi-provinsi tetangga dikirim ke daerah yang dilanda gempa, bekerja dalam kegelapan dengan lampu sorot. Menteri pertahanan negara itu mengatakan tentara disiagakan untuk membantu.
BACA JUGA: Gempa di Turki Merusak Hampir Seribu BangunanBadan Penanggulangan Bencana dan Darurat, atau AFAD mengatakan gempa dengan kekuatan awal 6,8 Skala Richter (SR) itu melanda Turki timur pada pukul 20.55 waktu setempat (1755 GMT) di dekat kota Sivrice di provinsi Elazig. Gempa itu kemudian diikuti beberapa gempa susulan, yang terbesar berkekuatan 5.4 dan 5.1 SR.
Elazig terletak sekitar 750 kilometer (465 mil) di timur ibu kota, Ankara. AFAD mengatakan delapan orang tewas di Elazig dan enam lainnya di provinsi Malatya yang berdekatan. Pejabat setempat mengatakan sekurangnya 315 orang terluka di kedua provinsi itu, kata pejabat daerah.
Pusat seismologi Kandilli di Istanbul mengatakan gempa itu berkekuatan 6,5, sedangkan badan Survei Geologi Amerika mengatakan gempa awal berkekuatan 6,7 SR. [my/pp]