Pasukan Garda Revolusi Iran yang berpengaruh telah membubarkan kelompok-kelompok penjahat bersenjata di wilayah barat laut negara itu, demikian laporan stasiun televisi pemerintah Iran pada Selasa (9/7).
Laporan itu mengatakan pasukan darat Garda Revolusi, yang dikenal sebagai IRGC di provinsi Azerbaijan Barat, membubarkan tim teroris kontrarevolusioner yang berencana memasuki Iran dari perbatasan barat lautnya.
Beberapa anggota tim teroris tewas dan terluka dalam operasi tersebut, dan peralatan mereka disita oleh Garda Revolusi, kata TV pemerintah.
Garda Revolusi memperingatkan bahwa tindakan apa pun terhadap keamanan dan integritas wilayah Iran akan ditanggapi dengan tegas dan keras.
BACA JUGA: Presiden Terpilih Iran Tegaskan Kembali Kebijakan Anti-IsraelLaporan TV itu tidak merinci lokasi pasti operasi tersebut.
Provinsi ini berbatasan dengan dua negara, Turki dan Irak. Perbatasan dengan Turki memiliki panjang 550 kilometer.
Di wilayah tersebut sesekali terjadi pertempuran antara pasukan Iran dan separatis Kurdi serta militan yang terkait dengan kelompok ekstremis ISIS.
Pada tahun 2022, pasukan intelijen Iran membongkar jaringan mata-mata terbesar yang berafiliasi dengan Israel yang diduga mencoba menyewa preman untuk melakukan sabotase di negara tersebut. [my/uh]