Twitter hari Rabu (15/8) membekukan akun ekstrem kanan yang menyerukan pengikutnya untuk menyiapkan senjata guna melawan wartawan.
Twitter mengumumkan telah membekukan akun Alex Jones, tokoh ekstrem kanan selama seminggu, setelah ia mentweet tautan ke sebuah video yang menyerukan kepada para pengikutnya supaya “menyiapkan senapan” untuk melawan wartawan.
“Kami bisa mengukuhkan bahwa akun (Alex Jones) itu kini hanya punya kemampuan terbatas,” kata juru bicara Twitter kepada VOA. “Kami tidak menskors akun itu, tapi kami minta supaya cuitan-cuitan yang melanggar peraturan kami dihapus.”
Dengan tindakan itu, Alex Jones yang katanya punya pengikut 900.000 orang tidak akan bisa mentweet atau me-retweet selama seminggu. Cuitan-cuitannya sebelum ini masih bisa dilihat di website dan di akun InfoWars miliknya.
Jones menjadi terkenal karena teori-teori konspirasinya, yang mengatakan serangan 11 September di Amerika, dan penembakan fatal di sekolah dasar Sandy Hook hanyalah tipuan yang dibuat oleh pemerintah.
Bulan Juli lalu ia tampak dalam acara televisinya mengancam akan menembak Jaksa Khusus Robert Mueller yang sedang menyelidiki keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016.
Permulaan bulan ini, berbagai platform sosial media seperti iTunes, YouTube, Facebook dan Spotify telah menghapus konten Alex Jones dari situs mereka, karena komentar-komentar menghasut yang dikeluarkan Jones terhadap warga Muslim dan orang-orang transgender. [ii]