Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Joseph Borrell, Selasa (4/4) mengatakan bahwa para pemimpin Eropa mengirimkan pesan untuk China bahwa negara itu tidak dapat memberi dukungan secara militer untuk agresi Rusia terhadap Ukraina.
Berbicara di Brussels di mana para menteri luar negeri NATO bertemu, dan menjelang lawatannya ke China pekan depan, Borrell mengatakan Uni Eropa telah “menjelaskan kepada China bahwa sikapnya mengenai kekejaman dan kejahatan perang Rusia akan menentukan kualitas hubungan kami dengan Beijing.”
Ia mengatakan para pemimpin Uni Eropa lainnya yang mengunjungi China, di antaranya Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, membawa pesan yang sama.
Borrell berbicara kepada wartawan bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang mengatakan ada fokus mengenai pengurangan ketergantungan Eropa lebih jauh terhadap pasokan energi Rusia dan mengenai peningkatan produksi energi bersih.
Kedua diplomat itu dijadwalkan ambil bagian dalam pertemuan para menteri luar negeri NATO sewaktu aliansi keamanan itu secara resmi menyambut Finlandia sebagai anggota baru.
Pengibaran bendera Finlandia di markas besar NATO terjadi kurang dari setahun setelah negara itu mengajukan permohonannya menjadi anggota, sebagai tanggapan atas invasi Rusia terhadap Ukraina. Upacara penerimaan Finlandia sebagai anggota aliansi itu jatuh pada hari ulang tahun NATO, yang merupakan peringatan 74 tahun penandatanganan Perjanjian Washington mengenai pembentukan NATO pada 4 April 1949.
Sementara itu Rusia, Senin (3/4) memperingatkan akan memperkuat pasukannya di dekat Finlandia jika NATO mengirimkan tentara atau peralatan tambahan ke Finlandia, yang akan menjadi negara anggota ke-31 NATO.
NATO telah menyatakan tidak memiliki niat untuk meningkatkan kehadirannya di Finlandia. Beberapa negara anggota telah mengerahkan tentaranya di sana untuk latihan perang selama setahun ini.
Swedia juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO bersama-sama dengan Finlandia. Tetapi upaya Swedia sejauh ini diperlambat oleh sikap keberatan dari Turki yang mengatakan negara itu bersikap terlalu lunak terhadap kelompok-kelompok yang dianggap Turki sebagai teroris.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg Senin memberitahu wartawan bahwa a tetap yakin Swedia akan diterima menjadi anggota aliansi itu. [uh/ab]