UE Perluas Sanksi Terhadap Iran akibat Keprihatinan Nuklir

Para Menlu dan pejabat Uni Eropa sepakat memberlakukan sanksi baru bagi Iran, dalam pertemuan di Brussels (23/5).

Para Menlu Uni Eropa di Brussels setuju memberlakukan pembekuan aset dan larangan perjalanan bagi beberapa warga Iran.

Uni Eropa telah memperluas sanksi terhadap Iran akibat keprihatinan tentang program nuklir Iran, yang oleh negara-negara Barat dikhawatirkan merupakan topeng bagi usaha pengembangan senjata nuklir.

Menteri-menteri Luar Negeri Uni Eropa yang bertemu di Brussels setuju memberlakukan pembekuan aset dan larangan perjalanan terhadap beberapa orang dan lebih dari 100 unsur yang dicurigai terlibat dalam proliferasi senjata atau teknologi militer.

Diplomat mengatakan salah satu dari perusahaan yang ditargetkan adalah bank berbasis di Jerman, European – Iranian Trade Bank.

Langkah-langkah ini menambah serangkaian sanksi Uni Eropa yang sudah diberlakukan terhadap Iran dalam rangka menanggapi penolakan Iran terhadap tuntutan internasional agar menghentikan pengayaan uranium.

Iran mengatakan program nuklirnya dirancang untuk menghasilkan energi listrik bagi tujuan-tujuan damai. Pengamat Internasional dan pemerintahan negara-negara Barat prihatin bahwa Iran memperkaya uranium sebagai bagian dari program senjata nuklirnya.