Seorang pejabat tinggi Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, Selasa (29/9), negaranya, berencana untuk mengirim misi antariksa tak berawak ke bulan pada 2024.
Pengumuman yang disampaikan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, yang juga penguasa Dubai, ini muncul setelah peluncuran misi penyelidikan Mars sebelumnya tahun ini oleh UEA, negara kaya minyak di Semenanjung Arab.
“Robot penjelajah buatan Emirat akan mendarat di permukaan bulan pada 2024, di kawasan yang belum pernah dijelajah oleh misi-misi manusia,” kata cuitan Sheikh Mohammed di Twitter. Ia tidak merinci lokasi yang akan dijelajah UEA dan bagaimana mereka akan mengirim robot penjelajah itu ke antariksa.
Sheikh Mohammed mengatakan, robot penjelajah itu akan diberi nama Rashid, sesuai nama mendiang ayahnya, Sheikh Rashid bin Saeed Al Maktoum. Jika berhasil, UEA akan menjadi negara keempat yang mendaratkan pesawat antariksanya di bulan, setelah AS, Uni Soviet dan Jepang. India pernah mencobanya dan gagal, seperti halnya Israel dan Jepang.
Juli lalu, robot penyelidik UEA bernama Amal diluncurkan dari Jepang, dan saat ini masih dalam perjalanan ke Mars. Amal diperkirakan akan mencapai Mars pada Februari 2021, bertepatan dengan peringatan 50 tahun berdirinya UEA.
Pada September tahun itu, Amal akan mulai mengirimkan data atmosfer Mars ke bumi, yang kemudian akan tersedia bagi komunitas sains internasional
BACA JUGA: Uni Emirat Arab Luncurkan Misi ke Mars dengan Roket JepangKeberhasilan misi ke bulan akan menjadi langkah besar bagi negara yang tergantung pada minyak itu dalam usahanya mewujudkan masa depan di antariksa.
UEA mengirim astronot pertamanya ke Stasiun Antariksa Internasional tahun lalu. Negara itu berambisi membangun koloni manusia di Mars menjelang tahun 2117. [ab/uh]