Federasi Persatuan Sepakbola Eropa (UEFA) tengah menyelidiki 76 klub yang turut dalam kompetisi Champions League dan Europa League karena dipandang melanggar apa yang disebut Financial Fair Play rules.
Menurut keterangan UEFA, pihaknya akan mengumumkan sanksi pertama yang dijatuhkan pada klub-klub dimaksud bulan April nanti, sedang kasus-kasus pelanggaran yang lebih berat akan diputuskan bulan Juni. Klub yang terbukti melakukan pelanggaran berat dapat diancam dikeluarkan dari kompetisi UEFA.
Financial Fair Play rules diberlakukan untuk mengatur klub membatasi anggaran pengeluaran sehingga ada keadilan dan kelayakan antara sesama klub. Dalam keterangan hari Jumat UEFA tidak membeberkan nama-nama klub yang sedang dalam penyelidikan.
Selanjutnya UEFA mengatakan 76 klub atau hampir sepertiga dari klub yang ikut dalam Champions League dan Europa League musim kompetisi sekarang mengalami defisit mendekati 600 juta dolar.
Semua klub telah diminta untuk mendinikan statement keuangan mereka kepada sebuah badan independen yang dibentuk UEFA dan memantau keuangan klub-klub itu.
Financial Fair Play rules diberlakukan untuk mengatur klub membatasi anggaran pengeluaran sehingga ada keadilan dan kelayakan antara sesama klub. Dalam keterangan hari Jumat UEFA tidak membeberkan nama-nama klub yang sedang dalam penyelidikan.
Selanjutnya UEFA mengatakan 76 klub atau hampir sepertiga dari klub yang ikut dalam Champions League dan Europa League musim kompetisi sekarang mengalami defisit mendekati 600 juta dolar.
Semua klub telah diminta untuk mendinikan statement keuangan mereka kepada sebuah badan independen yang dibentuk UEFA dan memantau keuangan klub-klub itu.