Seorang juru bicara militer Uganda mengatakan 12 tentara Uganda tewas dalam serangan hari Selasa (1/9) oleh ekstrimis Islamis di pangkalan Uni Afrika di Somalia.
Letnan Kolonel Paddy Ankunda hari Kamis (3/9) mengatakan semua tentara lainnya di pangkalan itu diketahui keberadaan mereka dan tidak ada yang ditawan oleh penyerang.
Dia mengatakan 10 mayat akan diterbangkan kembali ke Uganda hari Kamis.
Al-Shabab mengklaim telah membunuh 50 tentara Uganda di pangkalan pasukan Uni Afrika di kota pertanian kecil Janale. Pengakuan al-Shabab atas jumlah itu dibantah oleh para pejabat Uganda.
Uganda adalah negara pertama yang mengirim pasukan ke Somalia di bawah bendera Uni Afrika untuk mendukung pemerintah federal yang lemah di negara itu.
Kelompok militan Somalia, Al-Shabab mengklaim telah membunuh 50 tentara Uganda di pangkalan pasukan Uni Afrika di kota pertanian kecil Janale.