Fase ketiga uji coba vaksin virus corona pada manusia sedang berlangsung di Peru.
Hari Rabu, perusahaan farmasi raksasa China, Sinopharm, memulai uji coba itu terhadap sekitar 24 orang, dengan sasaran jangka panjang memvaksinasi total 6.000 orang berusia antara 18 dan 75 tahun.
Para partisipan akan menerima satu dari tiga suntikan, yang mengandung suatu jenis virus dari Wuhan, China, virus jenis Beijing, atau plasebo larutan garam.
Kantor berita Associated Press melaporkan pemerintah Peru sedang dalam pembicaraan dengan enam laboratorium guna menentukan cara terbaik untuk membeli vaksin.
Peru adalah salah satu negara yang paling terpukul oleh wabah virus corona di Amerika Selatan. Negara itu mencatat lebih dari 696 ribu kasus Covid-19 dan lebih dari 30 ribu kematian akibat virus itu.
Sejauh ini Sinopharm telah memberikan 30 ribu dosis untuk sukarelawan dan 10 ribu partisipan lainnya telah menerima dosis ganda di Bahrain dan Uni Emirat Arab. Tes tambahan direncanakan berlangsung di Maroko dan Argentina. [uh/ab]