Peneliti Amerika mulai menerima orang dalam tahap uji berikutnya dari vaksin guna melindungi dari Zika, virus yang diangkut nyamuk serta menyebabkan cacad lahir pada perempuan hamil.
Dokter Anthony Fauci, Direktur National Institutes of Allergy and Infectious Diseases mengatakan kepada media hari Jumat (31/3), vaksin Zika sudah lolos uji keselamatan awal dan kini akan diuji pada relawan manusia guna mengkaji efektivitasnya.
Dalam studi yang didanai pemerintah Amerika, peneliti berupaya memperoleh lebih dari 2400 relawan yang sehat dari daerah di mana nyamuk pengangkut Zika ini tinggal, sebagian Amerika Serikat selatan, Puerto Rico, Brasil, Peru, Costa Rica, Panama dan Meksiko. [jm]