Ukraina, Senin (29/1) mengatakan pasukannya berusaha memperluas wilayah kekuasaan di tepi timur sungai Dnipro yang diduduki Rusia, meskipun ada perlawanan sengit dari pasukan Moskow.
Kyiv telah berhasil mempertahankan pangkalan kecil di tepi timur sungai di wilayah selatan Kherson sejak November, namun pasukannya belum mengklaim kemajuan berarti sejak itu.
Ukraina akan “melanjutkan langkah-langkah yang bertujuan memperluas pangkalannya” di tepi kiri (timur) Sungai Dnipro, kata militer dalam jumpa pers harian.
“Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, musuh terus berusaha mengusir unit kami dari posisi mereka,” katanya.
Baik Moskow maupun Kyiv telah bercokol di sisi yang berlawanan sungai besar tersebut sejak November 2022, ketika pasukan Rusia mundur dari tepi barat.
Mendorong Rusia mundur dari tepi sungai telah menjadi prioritas Kyiv, yang berusaha melindungi kota Kherson dari serangan Rusia.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menjatuhkan delapan drone serang Rusia di berbagai wilayah negara itu pada Senin malam, termasuk di wilayah barat.
Rusia menembakkan roket ke posisi-posisi tentara Ukraina dan wilayah sipil sebanyak 86 kali dalam sehari terakhir, dan melancarkan sedikitnya tujuh serangan rudal, kata tentara Ukraina. [lt/uh]