Pihak Ukraina pada Minggu (27/8) mengatakan kapal kargo sipilnya kedua, yang mengangkut produk baja untuk Afrika, telah mencapai wilayah perairan Romania setelah meninggalkan pelabuhan Odesa di Ukraina melewati koridor sementara Laut Hitam.
Sebelumnya pada awal Agustus, Kyiv mengumumkan pihaknya telah membuat koridor laut yang baru.
Rusia pada bulan lalu meninggalkan perjanjian gandum Laut Hitam, yang memungkinkan navigasi yang aman untuk ekspor gandum dari pelabuhan Ukraina.
The second vessel has reached Romanian waters after successfully navigating through our temporary Black Sea corridor.It had been blocked since February 2022, loaded with steel for African consumers.We defend freedom of navigation with real deeds and the world benefits from…
— Володимир Зеленський (@ZelenskyyUa) August 27, 2023
Ketika meninggalkan persetujuan itu, Moskow memperingatkan bahwa setiap kapal yang meninggalkan pelabuhan Ukraina akan dianggap sebagai sasaran militer.
“Kapal kedua telah mencapai perairan Romania setelah secara sukses melakukan pelayaran melewati koridor Laut Hitam sementara kami,” kata Presiden Volodymyr Zelenskyy di X, platform media yang dulu dikenal sebagai Twitter.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang memungkinkan ini, pekerja pelabuhan kami, pahlawan kami dan setiap pihak yang membela kebebasan,” kata Zelenskyy. [jm/em]