Ukraina pada Sabtu (2/4) mengatakan pasukannya telah merebut kembali semua wilayah sekitar Kyiv. Negara itu mengklaim kontrol penuh atas kawasan ibu kota untuk pertama kalinya sejak Rusia melakukan invasi.
"Seluruh wilayah Kyiv bebas dari penyerbu," tulis Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar di Facebook. Belum ada komentar dari Rusia terkait klaim itu, yang belum bisa segera diverifikasi oleh Reuters.
Pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kyiv sejak Rusia mundur dari wilayah itu pekan ini, kata para pejabat Ukraina.
Sementara pasukan Rusia berkumpul lagi untuk pertempuran di Ukraina timur, kota-kota di sekitar Kyiv mengalami bekas pertempuran selama minggu. Mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh pasukan Rusia meninggalkan ranjau darat.
Zelenskyy memperingatkan dalam pidato lewat video: "Mereka memasang ranjau di wilayah ini. Rumah-rumah diranjau, peralatan diranjau, bahkan jenazah dari orang yang tewas." Ia tidak mengungkap bukti.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak membalas permintaan untuk mengomentari tuduhan ranjau itu. Reuters belum bisa memverifikasi klaim itu secara independen. [vm/ft]