Pasukan khusus Ukraina mengklaim pada hari Senin (25/9), mereka telah menewaskan komandan Armada Laut Hitam Rusia, dalam serangan pekan lalu terhadap markas armada itu di pelabuhan Sevastopol, Krimea.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera mengonfirmasi atau menyangkal kepada kantor berita Reuters apakah Laksamana Viktor Sokolov tewas dalam serangan itu. Sebuah video yang diperoleh Reuters menunjukkan serangan hari Jumat (22/9).
Militer Ukraina mengatakan pihaknya menarget pertemuan pimpinan Angkatan Laut Rusia di Krimea, yang direbut dan dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.
Di aplikasi perpesanan Telegram, pasukan khusus Ukraina mengatakan, “Setelah serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia, 34 perwira tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam Rusia. 105 penjajah lainnya terluka. Gedung markas tidak dapat diperbaiki.”
Citra satelit pada Jumat menunjukkan asap mengepul dari sebuah gedung di pusat kota Sevastopol. Belum jelas bagaimana pasukan Ukraina menghitung jumlah korban tewas dan terluka dalam serangan itu.
Kedua pihak terkadang membesar-besarkan klaim kerugian musuh sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada awal tahun 2022.
Pejabat Krimea yang dilantik Rusia mengonfirmasi serangan Ukraina pada hari Jumat, dan mengatakan sedikitnya satu rudal menghantam markas armada laut Rusia. Kyiv telah meningkatkan serangan di Laut Hitam dan Krimea, sementara pasukan Ukraina melanjutkan serangan balasan selama hampir empat bulan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki oleh Rusia. [lt/uh]