Ukraina Langsungkan Dialog Nasional

Penjabat Presiden Ukraina Oleksander Turchinov (tengah) dan PM Arseny Yatseniuk (kiri) ikut dalam acara dialog nasional di Kyiv, Rabu (14/5).

Ukraina hari Rabu (14/5) melangsungkan dialog “kesatuan nasional”, sehari setelah separatis pro-Rusia menewaskan tujuh tentara pemerintah di bagian timur negara itu.
Presiden Ukraina Oleksandr Turchynov, Perdana Menteri Arseniy Yatsenyuk, para anggota DPR dan pejabat regional mengadakan dialog itu di Kyiv sebagai bagian dari peta jalan yang disusun Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE).

Proposal OSCE itu menghimbau baik pemerintah dan separatis Ukraina agar menghentikan kekerasan dan pemberian amnesti segera bagi pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Proposal itu juga menyebut perundingan tentang desentralisasi sistem politik Ukraina dan status bahasa Rusia.

Para separatis tidak diwakili dalam dialog itu. Presiden Turchynov menyatakan sikap keras terhadap mereka dalam dialog itu dan mengatakan Ukraina tidak akan menuruti pemerasan.

Ia mengatakan pemerintahnya akan menggunakan semua cara hukum untuk menghentikan “orang-orang yang memiliki senjata dan berusaha berperang melawan negaranya sendiri dan memberlakukan kehendak mereka atau negara lain.”

Hari Selasa, separatis pro-Rusia di Ukraina timur menewaskan tujuh tentara pemerintah dalam serbuan terhadap sebuah formasi militer berlapis baja dekat kota Kramatorsk.