Ukraina: Pendudukan Gedung Pemerintah Akan Diakhiri Sebelum Jumat

Seorang pria bermasker berdiri di depan barikade dan bendera Rusia dan Soviet di pintu masuk gedung pemerintah di Luhansk, Ukraina (9/4). (AP/Igor Golovniov)

Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengatakan ada pilihan dialog politik atau jawaban keras bagi mereka yang tetap ingin bentrokan.
Ukraina mengatakan negara itu akan mengakhiri sebelum Jumat (11/4) pendudukan gedung-gedung pemerintah oleh separatis pro-Rusia dekat perbatasan Rusia, melalui perundingan, atau jika tidak lewat paksaan.

Berbicara mengenai kebuntuan di kota-kota Luhansk dan Donetsk di bagian timur Ukraina, Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov mengatakan Rabu, ”Bagi orang yang ingin berdialog, kami mengusulkan pembicaraan dan solusi politik. Bagi sebagian kecil yang ingin bentrok, mereka akan memperoleh jawaban yang keras.”

Peringatan dari Kyiv itu datang sementara diplomat Amerika Victoria Nuland mengatakan kepada Komisi Kongres Amerika bahwa pengambilalihan gedung itu “diatur dengan sangat hati-hati, terencana dengan baik, dan mempunyai sasaran tertentu.

Dia juga mengemukakan “bukti yang sangat besar mengenai keterlibatan Rusia dan memperingatkan akibatnya kalau tindakan agresi dibiarkan berlangsung dan tidak dihentikan."

Di samping itu, Nuland mengatakan kepada para anggota Kongres bahwa para diplomat Amerika tidak berharap terlalu banyak dari pembicaraan pekan depan yang melibatkan para menteri luar negeri dari Ukraina, Rusia, Amerika Serikat dan uni Eropa.