Militer Ukraina pada Kamis (18/4) mengatakan menembak jatuh seluruh 13 drone yang diluncurkan Rusia dalam serangan malam sebelumnya, sedangkan militer Rusia melaporkan telah menghancurkan 20 drone Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pertahanan udaranya mencegat drone itu di wilayah Dnipropetrovsk, Ivano-Frankivsk, Kherson, Khmelnytskyi, Poltava, Ternopil dan Vinnytsia.
Gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak melaporkan di aplikasi Telegram mengenai kerusakan dua rumah, tetapi tidak ada korban cedera.
Gubernur Ivano-Frankivsk, Svitlana Onyshchuk, mengatakan di Telegram bahwa puing-puing drone yang ditembak jatuh menyebabkan banyak kebakaran.
Sebagian besar serangan udara Ukraina difokuskan di wilayah Belgorod di perbatasan antara kedua negara.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan 16 drone dan dua rudal di Belgorod, sedangkan gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov melaporkan kerusakan sebuah rumah dan satu orang terluka.
Pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh tiga drone di wilayah Rostov dan satu lagi di Voronezh, kata kementerian pertahanan Rusia.
Gubernur Rostov Vasily Golubev mengatakan puing-puing drone yang jatuh merusak sebuah bangunan industri dan melukai satu orang.
Pertemuan G7
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Kamis mengatakan bahwa mendorong sekutu-sekutunya untuk memberi Ukraina lebih banyak pertahanan udara merupakan satu-satunya fokus dalam pembicaraannya dengan para menteri luar negeri dari kelompok tujuh negara industri maju G7.
Berbicara sebelum bertemu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Kuleba mengatakan bahwa pengiriman bantuan pertahanan udara itu “sangat penting.”
Blinken mengatakan pembicaraan itu berlangsung “pada saat yang genting bagi Ukraina” dan bahwa para pendukung perlu membantu Ukraina menyediakan “apa yang diperlukannya untuk terus mempertahankan diri secara efektif dalam melawan agresi Rusia ini.”
“Jika [Presiden Rusia Vladimir] Putin dibiarkan tanpa impunitas, kita tahu ia tidak akan berhenti di Ukraina, dan kita dapat memprediksi bahwa agresinya akan berlanjut,” kata Blinken. “Calon penyerang lainnya di seluruh dunia akan memperhatikan dan melancarkan agresi mereka sendiri, dan kita akan menghadapi dunia yang penuh konflik, bukan dunia yang damai dan aman.”
Sekjen NATO Jens Stoltenberg juga akan mengikuti salah satu sesi yang berfokus pada dukungan bagi Ukraina.
BACA JUGA: Ukraina Khawatir Dukungan AS Memudar di Tengah Gencarnya Serangan RusiaPara pejabat Ukraina telah berulang kali mendesak sekutu agar memberikan lebih banyak dukungan militer, khususnya pertahanan udara, untuk melindungi mereka dari serangan rudal dan drone Rusia.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Menteri Antony Blinken akan mengemukakan kekhawatiran AS mengenai dukungan China bagi industri pertahanan Rusia.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan kepada wartawan hari Selasa bahwa selama beberapa bulan terakhir, AS telah mengamati ada material yang dikirim dari China ke Rusia, yang menggunakan material itu untuk membangun kembali basis industri pertahanannya dan memproduksi senjata yang digunakan di medan tempur di Ukraina. [uh/ab]