Pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis berlanjut di Donetsk, Jumat, setelah kedua pihak saling menyalahkan pihak lain atas pengeboman yang menewaskan seorang petugas Palang Merah sehari sebelumnya.
Kementerian Luar Negeri Ukraina Kamis menuding kematian petugas Palang Merah Swiss, yang diidentifikasi sebagai Laurent DuPasquier, 38 tahun, disebabkan oleh pengeboman oleh “teroris”, istilah yang ditujukan terhadap separatis. Ia tewas sewaktu sebuah mortir mendarat di dekat kantor Palang Merah Internasional di Donetsk.
Andrei Purgin, deputi perdana menteri Republik Rakyat Donetsk, Jumat menuduh bahwa DuPasquier tewas akibat roket yang ditembakkan pasukan pemerintah.
Sementara itu, Moskow menyatakan kawasan Donetsk di mana petugas Palang Merah itu tewas “berada di bawah kekuasaan pemberontak dan bom berasal dari posisi-posisi yang diduduki pasukan Ukraina.”