Militer Ukraina pada Senin (18/3) melaporkan telah menembak jatuh 17 dari 22 drone yang diluncurkan Rusia dalam serangan malam sebelumnya yang ditujukan ke berbagai wialyah.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan serangan Rusia mencakup penembakan lima rudal yang menargetkan wilayah Kharkiv di perbatasan Ukraina-Rusia, dan dua rudal lainnya yang menargetkan wilayah tetangganya, Sumy.
Serangan drone Rusia menyebar luas. Militer Ukraina mengatakan pencegatannya berlangsung di wilayah Kyiv, Poltava, Khmelnytskyi, Cherkasy, Kirovohrad, Dnipropetrovsk, Vinnytsia, Zaporizhzhya, dan Rivne.
Serhiy Lysak, Gubernur Dnipropetrovsk, melaporkan puing-puing drone jatuh menimpa atap sebuah bangunan tempat tinggal dan memicu kebakaran.
BACA JUGA: Ukraina Lancarkan 35 Serangan Drone di Tengah Pemilu RusiaSerangan drone juga merusak sejumlah bangunan permukiman dan fasilitas industri di Kirovohrad, kata gubernur wilayah itu, Andriy Raykovych.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu mengatakan bahwa pasukannya mencapai kemajuan di medan tempur di Ukraina. Ia menambahkan bahwa pasukan Rusia mungkin perlu membangun zona penyangga di sisi perbatasan Ukraina untuk mencegah serangan terhadap teritori Rusia.
Pernyataan Putin muncul setelah serangan drone terbaru Ukraina menghantam kilang minyak Rusia dan Putin mengklaim masa jabatan enam tahun baru dalam pemilu yang tidak dipercaya kalangan internasional.
BACA JUGA: Rusia Tembak Jatuh 15 Drone Ukraina di Dekat PerbatasanPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu mengatakan bahwa “semua yang dilakukan Rusia di wilayah pendudukan Ukraina adalah kejahatan.”
“Harus ada pembalasan yang adil atas semua yang dilakukan para pembunuh Rusia dalam perang ini untuk kekuasaan seumur hidup Putin,” kata Zelenskyy dalam pidato malam hariannya.
Ukraina meluncurkan 35 drone di berbagai penjuru Rusia yang memicu kebakaran singkat di sebuah kilang minyak, menargetkan Moskow dan berdampak pada pasokan listrik di daerah-daerah perbatasan, kata Rusia pada hari Minggu. [uh/ns]