Perdana Menteri Ukraina mengumumkan bahwa konferensi tingkat tinggi dengan Uni Eropa akan digelar di Kyiv pada Jumat (3/2) mendatang. Pertemuan itu akan mengirimkan “sinyal kuat” kepada Moskow dan dunia, hampir setahun semenjak Rusia memulai invasinya ke Ukraina.
Ukraina juga mengatakan, pada Selasa (31/1), bahwa pihaknya sedang menunggu pengiriman 140 tank modern dari sekutu-sekutu Baratnya, ketika pasukan Rusia mengklaim wilayah baru di dekat titik panas garis depan kota Bakhmut.
BACA JUGA: Menhan Ukraina di Prancis di Tengah Desakan Untuk Kirim Jet Tempur“KTT Ukraina-Uni Eropa akan diselenggarakan di Kyiv pada 3 Februari,” kata Perdana Menteri Denys Shmygal dalam rapat pemerintah. Ia menyebut acara itu “sangat penting” bagi pendaftaran keanggotaan Uni Eropa yang diajukan Ukraina.
“Fakta bahwa KTT ini akan digelar di Kyiv merupakan sebuah sinyal kuat bagi mitra maupun musuh.”
Belum ada rincian tentang siapa yang akan hadir dari sisi Uni Eropa.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu. Pasukannya telah berulang kali menarget infrastruktur sipil, termasuk di ibu kota Kyiv.
BACA JUGA: Human Rights Watch: Pasukan Ukraina Mungkin Gunakan Ranjau TerlarangPerdana Menteri Ukraina juga mengatakan bahwa acara penting lainnya akan digelar pada Kamis (2/2), ketika konsultasi antara pemerintah Ukraina dengan Komisi Eropa akan dilakukan “untuk pertama kalinya dalam sejarah kami.”
Ukraina menerima status kandidat anggota Uni Eropa pada Juni tahun lalu. [rd/lt]