Ratusan warga Palestina berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, untuk memantau hilal, yang menandai awal Ramadan, menggunakan teleskop, Minggu (10/3).
Mereka kemudian menjalankan salat tarawih di Al-Aqsa, salah satu situs paling suci dalam Islam, yang diperkirakan akan menerima puluhan ribu jemaah setiap harinya selama Ramadan.
“Kami memantau hilal sesuai syariah, terutama di sini, di Al-Aqsa, untuk menghidupkan suasana dan mengikuti ajaran serta tradisi Rasulullah. […] Saya sangat senang banyak orang yang berkumpul di sini. Ini sangat membahagiakan dan sangat baik,” ungkap Nader Shtay, salah seorang anggota Komunitas Astronomi Palestina.
Area yang juga dianggap suci oleh umat Yahudi dan disebut sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) itu telah sejak lama menjadi titik rawan, yang menjadi salah satu titik awal pecahnya perang pada 2021 antara Israel dan Hamas.
Akan tetapi, konflik selama 10 hari itu tidak seberapa dibandingkan dengan perang yang berkecamuk saat ini, yang telah memasuki bulan keenam. Perang itu pecah pada 7 Oktober ketika ribuan petempur Hamas menerobos masuk ke Israel dan menghabisi nyawa 1.200 orang, menurut data Israel.
Pada gilirannya, gempuran militer Israel yang tanpa henti ke Gaza telah memicu kecaman dunia dan meningkatkan risiko kelaparan, selain jumlah korban tewas yang menggunung hingga melampaui 31.000 jiwa. [rd/rs]