Pihak berwenang China menempatkan kepala sebuah rumah sakit dalam masa pengawasan dan memecat tiga kepala bagian, menyusul kemarahan masyarakat karena memasang foto-foto online staf medis yang berpose dengan para pasien di tengah-tengah berlangsungnya pembedahan.
Foto-foto tersebut diambil bulan Agustus lalu di sebuah ruang operasi di RS Fengcheng di kota Xi'an, bagian tengah sebelah utara China, dan dibocorkan kepada media sosial akhir pekan baru lalu ini.
Para komentator Online mengeritik staf medis itu sebagai tidak profesional dan tidak respek terhadap pasien. Akan tetapi, sebagian kalangan membela pemasangan foto-foto itu, dengan alasan itu dimaksudkan untuk kenang-kenangan pribadi dan dipotret pada masa akhir pembedahan.
Biro Kesehatan Masyarakat Xi'an menyebutkan dalam sebuah pernyataan, hari Minggu (21/12), para staf memotret foto-foto itu sebagai kenang-kenangan di ruang operasi, yang nantinya akan dipindahkan.