Uni Eropa, Bill Gates Janjikan Tambahan $1 Miliar untuk Teknologi Ramah Lingkungan

Bill Gates di Beijing, China, 6 November 2018. (Foto: dok).

Uni Eropa dan sebuah program investasi energi yang diprakarsai oleh Bill Gates berencana menggalang dana hingga $1 miliar untuk meluncurkan teknologi rendah karbon agar Eropa dapat mencapai tujuan perubahan iklimnya, Komisi Eropa menyatakan hari Rabu (2/6).

Kemitraan itu akan mengawasi Breakthrough Energy yang didirikan Bill Gates, dalam penggunaan modal swasta dan dana filantropi yang mendukung pendanaan yang disediakan oleh Uni Eropa. Tujuannya adalah bersama-sama menyediakan hingga $1 miliar dari tahun 2022 hingga tahun 2026.

Dukungan akan menarget hidrogen yang dihasilkan dari energi terbarukan, bahan bakar yang berkelanjutan untuk pesawat, teknologi untuk menyedot karbon dioksida (CO2) dari atmosfer, dan penyimpanan energi jangka panjang, kata Komisi tersebut.

Teknologi itu dipandang penting untuk mengurangi emisi dari sektor-sektor seperti industri berat dan penerbangan, namun masih terlalu mahal untuk ditingkatkan tanpa dukungan sekaligus persaingan dengan alternatif bahan bakar fosil yang lebih murah.

"Dekarbonisasi ekonomi global merupakan peluang terbesar dalam inovasi yang pernah ada di dunia," kata Gates dalam pernyataan. Ia menambahkan bahwa Eropa memainkan peran yang dinilai "kritis" karena ambisi iklimnya dan keunggulannya dalam sains dan teknologi.

"Dunia tidak bisa menunggu teknologi berkembang dengan sendirinya," kata Komisi itu. Uni Eropa telah berkomitmen mengeliminasi emisi gas rumah kaca pada tahun 2050.

Investasi itu berfokus pada pembangunan sejumlah proyek percontohan komersial skala besar untuk mengurangi biaya teknologi. Mereka akan terdiri dari hibah dan instrumen keuangan lainnya. Kontribusi Uni Eropa berasal dari dana yang ada termasuk anggaran blok itu dan Dana Inovasi Uni Eropa, yang terdiri dari uang tunai dari perizinan di pasar karbon blok. [mg/ka]