Uni Eropa Mulai Pertimbangkan Keanggotaan Serbia

Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso menyapa PM Serbia Ivica Dacic (kiri) setelah konferensi pers bersama di markas besar Komisi Uni Eropa di Brussels (26/6).

Langkah ini mencerminkan pengakuan Uni Eropa terhadap upaya Serbia memperbaiki hubungan dengan Kosovo.
Para pemimpin Uni Eropa sepakat memulai pembicaraan keanggotaan dengan Serbia bulan Januari. Para pemimpin Uni Eropa mengumumkan keputusan itu hari Jumat dalam KTT di Brussels. Mereka juga sepakat blok 27 negara itu seharusnya memulai perundingan dengan Kosovo mengenai apa yang disebut perjanjian asosiasi, langkah pertama yang akhirnya menuju keanggotaan Uni Eropa.

Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy mengatakan keputusan mengadakan pembicaraan keanggotaan dengan Serbia adalah "momen bersejarah bagi Balkan." Ia mencatat, keputusan mengenai Serbia diambil selagi Kroasia bersiap bergabung dengan Uni Eropa hari Senin.

Serbia selama bertahun-tahun berusaha bergabung dengan Uni Eropa, tetapi para pemimpin Uni Eropa menuntut kerjasama yang lebih dari Serbia guna menangkap buronan penjahat perang dan memperbaiki hubungan dengan Kosovo.

Kosovo adalah bekas provinsi Serbia. Pada akhir tahun 1990-an, pasukan NATO membom Serbia karena negara itu memerangi separatis etnis Albania di Kosovo. Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya tahun 2008.