Uni Eropa Perpanjang Sanksi Keuangan Terhadap Pejabat Belarus

Presiden Belarus Alexander Lukashenko.(Foto: Dokumentasi)

Prihatin dengan keadaan demokrasi dan pelanggaran hak asasi di Belarus, pejabat Uni Eropa teruskan sanksi keuangan dan larangan perjalanan pejabat tinggi Belarus.

Uni Eropa memperpanjang sanksi keuangan terhadap para pejabat Belarus satu tahun lagi dan juga memperpanjang larangan perjalanan 12 bulan terhadap para pejabat tinggi Belarus, termasuk Presiden Alexander Lukashenko.

Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa yang mengadakan pertemuan di Luxembourg hari Senin mengatakan mereka prihatin atas kurangnya kemajuan ke arah demokrasi dan hak azasi manusia di Belarus dan oleh karena itu tidak dapat mencabut sanksi keuangan terhadap sebagian pejabat pemerintah Belarus.

Ini berarti harta para pejabat Belarus yang disimpan di Uni Eropa akan tetap dibekukan.

Tetapi, para Menteri Luar Negeri Uni Eropa sepakat untuk memperpanjang larangan perjalanan bagi 36 pejabat Belarus, termasuk Lukashenko, demi mendorong reformasi.

Para Menteri mengatakan larangan perjalanan dapat dicabut untuk selamanya kalau Belarus memperbaiki keadaan hak azasi manusia. Mereka juga mengatakan Uni Eropa siap membantu Belarus untuk mencapai sasaran itu.