Seorang pejabat tinggi Uni Eropa mengatakan sedang mempertimbangkan semua opsi guna membantu oposisi Suriah mengalahkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Dewan Uni Eropa Herman Van Rompuy, yang berbicara di Brussels hari Jumat (14/12) setelah KTT Uni Eropa.
Laporan dari Brussel menyebutkan pernyataan itu menyarankan kemungkinan Uni Eropa memasok pemberontak Suriah dengan peralatan militer non-mematikan, atau bahkan senjata.
"Situasi di Suriah memburuk di depan mata kita," demikian ungkap Perdana Menteri Inggris David Cameron kepada sesama pemimpin Uni Eropa.
Laporan dari Brussel menyebutkan pernyataan itu menyarankan kemungkinan Uni Eropa memasok pemberontak Suriah dengan peralatan militer non-mematikan, atau bahkan senjata.
"Situasi di Suriah memburuk di depan mata kita," demikian ungkap Perdana Menteri Inggris David Cameron kepada sesama pemimpin Uni Eropa.