Daftar 15 orang yang terkena sanksi baru Uni Eropa yang dirilis hari Selasa (29/4), mencakup Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Kozak dan Jenderal Valery Gerasimov, kepala staf angkatan bersenjata Rusia .
Uni Eropa telah merilis nama-nama dari 15 orang Rusia yang merupakan target terbaru sanksi karena peran mereka dalam krisis Ukraina.
Daftar yang dirilis hari Selasa (29/4) mencakup Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Kozak dan Jenderal Valery Gerasimov, kepala staf angkatan bersenjata Rusia .
Amerika Serikat dan Uni Eropa mengeluarkan larangan perjalanan dan pembekuan aset terhadap orang-orang tertentu hari Senin (28/4). Tujuh pejabat dan 17 perusahaan yang ditargetkan oleh Amerika termasuk utusan Presiden Vladimir Putin ke Krimea , kepala pelayanan yang melindungi presiden Rusia itu dan kepala produsen minyak milik negara terbesar di Rusia.
Kremlin menjanjikan respon yang "menyakitkan". Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Rybakov menyatakan " jijik " dengan sanksi baru itu. Dia mengatakan kepada media Rusia sanksi tersebut didasarkan pada pemikiran yang "benar-benar terdistorsi" tentang apa yang terjadi di Ukraina.
Jepang pada hari Selasa (29/4) mengatakan pihaknya juga akan menolak visa untuk 23 orang Rusia sebagai bagian dari sanksi terhadap Moskow karena "melanggar" kedaulatan Ukraina. Jepang tidak mengidentifikasi pihak-pihak yang terkena dampak.
Daftar yang dirilis hari Selasa (29/4) mencakup Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Kozak dan Jenderal Valery Gerasimov, kepala staf angkatan bersenjata Rusia .
Amerika Serikat dan Uni Eropa mengeluarkan larangan perjalanan dan pembekuan aset terhadap orang-orang tertentu hari Senin (28/4). Tujuh pejabat dan 17 perusahaan yang ditargetkan oleh Amerika termasuk utusan Presiden Vladimir Putin ke Krimea , kepala pelayanan yang melindungi presiden Rusia itu dan kepala produsen minyak milik negara terbesar di Rusia.
Kremlin menjanjikan respon yang "menyakitkan". Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Rybakov menyatakan " jijik " dengan sanksi baru itu. Dia mengatakan kepada media Rusia sanksi tersebut didasarkan pada pemikiran yang "benar-benar terdistorsi" tentang apa yang terjadi di Ukraina.
Jepang pada hari Selasa (29/4) mengatakan pihaknya juga akan menolak visa untuk 23 orang Rusia sebagai bagian dari sanksi terhadap Moskow karena "melanggar" kedaulatan Ukraina. Jepang tidak mengidentifikasi pihak-pihak yang terkena dampak.