Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen hari Rabu (9/1) mengatakan Uni Eropa akan menanamkan investasi 1,6 miliar euro atau sekitar 1,8 miliar dolar di Maroko untuk mempromosikan energi hijau dan transisi digital. Energi hijau adalah energi yang dihasilkan dari sumber daya alam, seperti sinar matahari, angin atau air.
“Kami sedang mengupayakan pengembangan kemitraan hijau atau Maroko dan Uni Eropa,” ujarnya setelah melangsungkan pertemuan dengan Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch di ibu kota Rabat. Ditambahkannya, “ini pertama kali kami mengembangkan kerjasama ini dengan negara mitra.”
BACA JUGA: AS Sumbang 2 Juta Dosis Vaksin ke Kenya dan MarokoMaroko akan menjadi negara pertama yang menerima dana sebagai bagian dari proyek infrastruktur “Global Gateway” Uni Eropa bernilai 343 miliar dolar untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan di negara-negara mitra.
Von der Leyen mengatakan dana untuk Maroko itu akan dialokasikan untuk energi yang lebih hijau dan kemitraan digital yang luas guna memperkuat konektivitas antara perusahaan-perusahaan Uni Eropa dan Maroko.
“Banyak yang dapat dilakukan untuk lebih mengintegrasikan dan menyesuaikan ekonomi kita. Hal ini akan menguntungkan perusahaan, karyawan dan semua pekerja kita,” tambahnya. [em/jm]