UNICEF Buka Tender Pengadaan Vaksin Mpox

Dosis vaksin Imvanex buatan Bavarian Nordic yang digunakan untuk melindungi dari virus mpox terlihat di pusat vaksinasi kota Edison di Paris, Prancis, 27 Juli 2022. (Foto: Alain Jocard via REUTERS)

Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNICEF (United Nations Children's Fund), mengumumkan pada Sabtu (31/8) bahwa mereka membuka tender darurat untuk pengadaan vaksin mpox. Vaksin tersebut akan digunakan untuk membantu negara-negara yang paling terdampak oleh wabah penyakit terbaru itu.

"Tender darurat ini bertujuan untuk memastikan akses cepat ke vaksin mpox yang tersedia sekaligus memperluas produksi," kata UNICEF dalam pernyataan yang dirilis bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, aliansi vaksin Gavi, dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika.

"Tergantung pada permintaan, kapasitas produksi produsen, dan pendanaan, kesepakatan hingga 12 juta dosis hingga 2025 dapat diproduksi," katanya.

BACA JUGA: Kepala WHO Perkirakan Mpox di Afrika Bisa Dihentikan Dalam 6 Bulan

Berdasarkan tender darurat tersebut, UNICEF berencana untuk menyusun perjanjian pasokan bersyarat dengan produsen vaksin.

Perjanjian pasokan bersyarat itu "akan memungkinkan UNICEF untuk membeli dan mengirimkan vaksin tanpa penundaan setelah negara dan mitra mendapatkan pembiayaan, mengonfirmasi permintaan dan kesiapan, serta memastikan bahwa persyaratan peraturan untuk menerima vaksin sudah terpenuhi."

WHO mengumumkan keadaan darurat internasional pada 14 Agustus akibat kekhawatiran terhadap peningkatan kasus mpox varian Clade 1b yang berasal dari Republik Demokratik Kongo. Virus itu mulai menyebar ke negara-negara tetangga.

Terdapat lebih dari 18.000 kasus dugaan mpox telah dilaporkan di Kongo sepanjang tahun ini, dengan 629 kematian. [ah/ft]