Badan anak-anak PBB, UNICEF, memperingatkan bahwa perang untuk merebut markas besar ISIS di Raqqa, Suriah utara, mengancam kehidupan lebih dari 40.000 anak.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (9/6), UNICEF mengatakan bahwa kekerasan tersebut telah mengakibatkan pengungsian besar-besaran di dalam dan di sekitar Raqqa, dengan sekitar 80.000 anak-anak sekarang mengungsi dan tinggal di tempat penampungan dan kamp sementara.
Pasukan Suriah yang didukung AS melacarkan serangan mereka ke Raqqa awal pekan ini dan serangan udara koalisi pimpinan AS telah meningkat.
"Diperkirakan 40.000 anak-anak masih terjebak dalam kondisi yang sangat berbahaya di Raqqa. Banyak yang terjebak dalam baku tembak, '' kata direktur regional UNICEF Geert Cappelaere.
Dia menghimbau kepada semua pihak agar memberikan jalan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan kota itu. [as]