Perusahaan Unilever, pembuat produk-produk ternama mulai dari es krim Ben & Jerry sampai ke sabun merek Dove, sedang berupaya menarik pelanggannya dengan memperbaiki citranya sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, tetapi aktivis mengatakan itu hanya sekedar langkah polesan dan tidak bermakna besar.
Perusahaan yang merilis hasil pendapatan kuartal ketiganya minggu ini, baru-baru ini berjanji untuk mengurangi sampai separuh dari penggunaan bahan plastik pada tahun 2025, meniadakan penggunaan bahan bakar fosil untuk produk pembersihnya pada tahun 2030, dan mencapai keseimbangan karbon pada tahun 2039.
"Kami menyadari, Unilever telah melakukan lebih dari kebanyakan perusahaan lain, tetapi itu belum cukup," kata pihak perusahaan kepada kantor berita AFP.
Unilever bertahan sebagai produsen plastik terbesar keempat yang mencemari planet ini, setelah Coca-Cola, Nestle dan Pepsico, menurut laporan tahun 2019 dari Break Free from Plastics, sebuah koalisi LSM dunia.
Greenpeace mendesak perusahaan itu untuk berinvestasi dalam bahan terbarukan di seluruh produksinya dan menghilangkan penggunaan bahan plastik sekali pakai. [ps/jm]