Wichita State University berduka atas kematian mahasiswa Abduljaleel Alarbash, yang diidentifikasi sebagai salah satu dari empat orang yang tewas hari Jumat (29/5) dalam pemboman masjid di Arab Saudi timur.
Alarbash, mahasiswa berusia 22 tahun di universitas di Kansas, Amerika, meninggal dunia ketika jihadis ISIS berpakaian seperti seorang wanita meledakkan dirinya pada saat Shalat Jumat di kota Dammam di Arab Saudi timur. Sepupu Alarbash juga dilaporkan tewas.
Ada laporan yang bertentangan tentang rincian pemboman, ini merupakan serangan kedua di sebuah masjid Syiah seperti ini di wilayah tersebut dalam beberapa pekan belakangan.
Para pejabat keamanan Arab Saudi awalnya mengklaim telah menggagalkan serangan itu. Tapi seorang saksi mata kemudian mengatakan kepada kantor berita Associated Press pembom meledakan diri ketika dikejar para penjaga keamanan yang berusaha menghentikan sebuah kendaraan yang memaksa masuk daerah khusus perempuan di masjid tersebut. Alarbash dan sepupunya, tampaknya adalah para relawan penjaga keamanan.
Sebuah pernyataan universitas itu mengatakan Alarbash kembali ke tanah airnya untuk menikah dan siap melanjutkan sekolahnya akhir tahun ini sebagai mahasiswa teknik elektro.