UNS Siap Terima Mahasiswa Tadulako Palu

  • Yudha Satriawan

Kampus Universitas Sebelas Maret, Solo. (Foto: VOA/Yudha)

Berbagai kampus universitas negeri di Indonesia menyatakan siap menampung para mahasiswa Universitas Tadulako Palu yang akan melanjutkan kuliah sementara. Universitas Tadulako Palu mengalami kerusakan parah akibat bencana gempa bumi dan tsunami Jumat lalu (28/9) dan menghentikan aktivitas perkuliahan hingga batas waktu tak ditentukan.

Your browser doesn’t support HTML5

UNS Siap Terima Mahasiswa Tadulako

Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi salah satu kampus yang siap menampung para mahasiswa Universitas Tadulako Palu yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami. Juru bicara UNS Solo, Profesor Darsono, Kamis (4/10), mengatakan langkah ini sebagai bentuk kepedulian sesama perguruan tinggi di mana pelayanan pendidikan di Untad Palu tidak bisa berjalan hingga batas waktu tertentu akibat bencana alam tersebut.

Menurut Darsono yang juga menjabat Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni, UNS Solo juga sedang melakukan proses administrasi mahasiswanya yang berasal dari daerah terdampak bencana di Sulawesi Tengah tersebut untuk mendapat dispensasi atau keringanan. Menurut data sementara, ada 20 mahasiswa UNS yang berasal dari daerah tersebut.

Juru Bicara UNS Solo, Profesor Darsono. (Foto: VOA/Yudha)

“Memang secara resmi UNS sudah siap menampung para mahasiswa itu. Ini kan serba mendadak, harus dengan pendekatan emergency, tentu penyiapan itu dari sisi akademik dan pendampingan. Sisi akademik dilakukan prosedur penerimaan, hal-hal yang berkaitan dengan tata laksana proses belajar mengajar. Kami sedang koordinasikan proses mahasiswa sit in dari daerah terdampak bencana, kan butuh juga pendampingan, konseling, dan lainnya. Sedangkan bagi mahasiswa UNS yang berasal dari daerah terdampak bencana tsunami dan gempa bumi di Sulawesi Tengah, dan keluarganya jadi korban bencana tentu kami berkewajiban untuk memberikan apa yang mereka butuhkan,” jelasnya.

Kebijakan bergabung perkuliahan sementara dengan kampus lain yang sesuai jurusan atau program studi ini, atau istilah sit in, sesuai dengan pengumuman resmi dari Rektor UNTAD melalui Majelis Rektor PTN se-Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI). Perguruan tinggi negeri di Indonesia yang bersedia menjadi kampus sit inbagi mahasiswa UNTAD Palu berjumlah 38.

Perkuliahan sementara bagi mahasiswa Universitas Tadulako Palu di berbagai kampus negeri di Indonesia ini akan berlangsung sambil menunggu proses rekonstruksi kampus yang rusak akibat bencana. Para mahasiswa sit initu akan dikembalikan jika recoverydan rekonstruksi kampus UNTAD telah selesai atau siap kembali digunakan.

Bangunan Universitas Tadulako hampir 50 persen rusak parah pasca-gempa dan sebagian bangunan yang utuh dan aman menjadi lokasi pengungsian. Akivitas perkuliahan di kampus tersebut dihentikan sementara.

Sementara itu, para mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Tengah, hingga Jumat (5/10) terus turun ke jalan menggalang dana bantuan untuk para korban bencana di Sulawesi Tengah.

Tidak hanya kampus berstatus negeri yang membantu para mahasiswanya karena bencana tersebut, berbagai kampus swasta juga melakukan aksi serupa. Salah satu kampus swasta terkenal di kota Salatiga, Jawa Tengah, Universitas Kristen Satya Wacana, membantu dengan skema bantuan khusus bagi 25 mahasiswanya yang berasal dari daerah terdampak bencana tersebut. [ys/lt]