Pasukan Amerika dan Turki, untuk pertama kalinya, pada hari Minggu (8/9) melakukan patroli darat bersama di “zona aman” di wilayah rentan yang dikuasai kelompok pemberontak Kurdi, di bagian timur laut Suriah.
Turki telah mendesak dilakukannya patroli di zona penyangga untuk menjauhkan kelompok pemberontak Kurdi dari perbatasan negara itu.
BACA JUGA: Kerja Sama "Zona Aman" dengan AS Dimulai, Militer Turki Masuki SuriahTurki menganggap milisi Kurdi di Suriah sebagai teroris yang memiliki hubungan dengan militan Kurdi di Turki, yang telah berperang melawan pemerintah selama tiga puluh tahun. Tetapi kelompok pemberontak Kurdi di Suriah telah menjadi sekutu penting Amerika untuk melawan kelompok ISIS di Suriah.
Pasukan pimpinan Kurdi sejauh ini telah ditarik hingga sejauh 14 kilometer dari perbatasan, tetapi Turki menyerukan dibentuknya zona penyangga sejauh 30 kilometer. Namun rincian lebih jauh tentang lebar zona aman dan siapa yang mengendalikannya, belum diputuskan.
Dalam empat tahun terakhir ini pasukan Amerika sering harus melakukan arbitrase perdamaian antara pasukan Turki dan pejuang pemberontak Kurdi. (em/jm)