Untuk Redakan Ketegangan, Armenia dan Azerbaijan Langsungkan Pembicaraan

  • Associated Press

Menlu AS Antony Blinken, tengah, bertemu dengan delegasi Armenia termasuk Menlu Ararat Mirzoyan, ketiga dari kiri, dan delegasi dengan Azerbaijan termasuk Menlu Azerbaijan Jeyhun Bayramov, kedua dari kanan, Senin, 19 September 2022. Foto: AP/Craig Ruttle)

Para pemimpin Azerbaijan dan Armenia melangsungkan pembicaraan di Praha dalam upaya meredakan ketegangan antara dua negara yang sudah lama bermusuhan itu.

Armenia setuju untuk “memfasilitasi misi sipil Uni Eropa di sepanjang perbatasan dengan Azerbaijan,'' menurut pernyataan bersama yang dirilis pada Jumat (7/10) pagi, menyusul pertemuan di sela-sela KTT Eropa yang menghadirkan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Azerbaijan “setuju bekerja sama dengan misi ini,'' kata pernyataan itu.

Bulan lalu, Armenia dan Azerbaijan merundingkan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran yang menewaskan 155 tentara dari kedua pihak.

BACA JUGA: Armenia dan Azerbaijan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata

Misi Uni Eropa akan dimulai pada bulan Oktober selama maksimal dua bulan, dengan tujuan “membangun kepercayaan'' dan “berkontribusi” pada komisi perbatasan yang dibentuk sebelumnya tahun ini untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terkait delimitasi perbatasan, kata pernyataan itu.

Kedua negara bekas Soviet ini terlibat dalam konflik puluhan tahun terkait Nagorno-Karabakh, yang merupakan bagian dari Azerbaijan tetapi berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung oleh Armenia sejak perang separatis di sana berakhir pada tahun 1994.

Pertemuan antara para pemimpin Azerbaijan dan Armenia berlangsung setelah para pemimpin Turki dan Armenia --- dua negara yang juga bermusuhan -- pada Kamis mengadakan pertemuan tatap muka pertama sejak kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan.

Pertemuan Azerbaijan dan Armenia berlangsung di sela-sela pertemuan puncak para pemimpin 44 negara yang bertujuan membentuk “Komunitas Politik Eropa'' untuk meningkatkan keamanan dan kemakmuran ekonomi di seluruh Eropa. [ab/ka]