Upaya Dunia Tanggulangi Ebola

Para dokter dan petugas medis memindahkan Manuel Garcia Viejo, seorang pendeta Spanyol yang didiagnosa terjangkit Ebola saat bekerja di Sierra Leone, ke dalam ambulans di pangkalan militer Torrejon de Ardoz dekat Madrid, Spanyol (22/9).

Jalanan terlihat lengang saat diberlakukannya karantina selama tiga hari untuk menghambat penyebaran virus Ebola di kota Freetown, Sierra Leone (21/9).

Hanya segelintir warga yang terlihat melintasi jalanan di Freetown, saat diberlakukannya karantina selama tiga hari di Sierra Leone untuk menghambat penyebaran virus Ebola di negara itu (21/9).

Seorang relawan medis menandai sebuah rumah dengan coretan kapur, sebagai tanda bahwa rumah tersebut telah dikunjungi petugas yang mendistribusikan sabun dan informasi tentang virus Ebola di Freetown, Sierra Leone (20/9).

Seorang relawan medis memberikan penjelasan kepada seorang warga tentang bagaimana mencegah dan mengidentifikasii penularan virus Ebola, sambil membagikan sabun di Freetown, Sierra Leone (20/9).

Sebuah Pusat Layanan Medis untuk penanggulangan virus Ebola yang baru dibangun di Monrovia, Liberia (21/9).

Fasilitas mandi di pusat layanan medis untuk penanggulangan virus Ebola di Monrovia, Liberia (21/9).

Seorang relawan medis berlatih menggunakan pakaian yang dilengkapi dengan alat pengamanan pribadi (PPE) di pusat layanan medis untuk penanggulangan Ebola yang baru dibangun di Monrovia, Liberia (21/9).

Augustine Ngafuan, Menlu Liberia, memberikan keterangan kepada media saat petugas tengah memasukkan bantuan medis, termasuk 100 ton bantuan obat-obatan darurat ke dalam pesawat 747 di bandara John F Kennedy, New York  (20/9).

Barang-barang bantuan medis siap dimasukkan ke dalam pesawat 747 di bandara John F.Kennedy, New York (20/9).