Hingga hari Minggu (28/12), lebih dari 160.000 orang telah mengungsi akibat banjir yang terus naik di paling tidak delapan negara bagian.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang mempersingkat liburannya di Hawaii untuk memimpin respons banjir, hari Sabtu mengunjungi negara bagian Kelantan yang terimbas paling parah dan mendapat perkembangan terbaru tentang situasi yang semakin memburuk itu.
Ia juga mengumumkan bantuan jutaan dollar bagi para korban banjir diseluruh Malaysia.
Pihak peramal cuaca Malaysia memperkirakan hujan lebat akan terus turun dalam beberapa hari mendatang, meluas ke negara-negara bagian selatan yang sebelumnya tidak terkena dampak.
Sejumlah negara tetangga Malaysia juga mengalami banjir parah.