Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) meluncurkan program USAID Prioritas di Jawa Timur
SURABAYA, JAWA TIMUR —
Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) meluncurkan program USAID Prioritas di Jawa Timur, yang akan memberikan manfaat bagi lebih dari 170 sekolah di semua tingkatan, serta lebih dari 33.000 siswa di 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
Pimpinan Program USAID Prioritas (CoP) USAID, Stuart Weston mengungkapkan USAID Prioritas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui pembekalan dan pelatihan guru serta manajemen sekolah.
“Kami ingin meningkatkan mutu pendidikan di SD/MI, SMP/MTs. Kami bekerja di 13 daerah di Jawa Timur, dan kami mengharapkan ada peningkatan dalam hal (kualitas materi) pembelajaran lebih menarik, (metode pengajar) lebih efektif, akhirnya kinerja prestasi siswa lebih tinggi. Juga mendukung manajemen sekolah supaya manajemen sekolah lebih pro aktif, lebih akuntable, lebih partisipatif,” jelas Stuart Weston.
USAID Prioritas merupakan kelanjutan dari program Decentralized Basic Education (DBE), yang mengajak para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pengajaran. Endang Sunaryati, Guru SDN Miji 4 Kota Mojokerto mengatakan, pembekalan dan pengajaran bagi guru dari USAID, sangat bermanfaat dalam membuka paradigma baru pada dunia pengajaran dan pendidikan.
“Kalau pembelajaran kita lebih mendahulukan keaktifan siswa, hasil karya langsung di ujung tombak, dan kita sebagai guru, juga bisa mengintrospeksi diri kekurangan kita, dan rencana yang akan datang itu apa, dari pembelajaran yang sudah kita berikan,” ungkap Widayati Ningsih, Guru Mata Pelajaran Matematika SMPN 6 Kota Mojokerto
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengatakan program USAID Prioritas merupakan bagian dari bentuk Kemitraan Komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di bidang pendidikan.
“Program ini secara keseluruhan berusaha untuk meningkatkan pengajaran melalui pelatihan guru. Program ini sama untuk setiap provinsi, bukan karena kami menemukan ada kelemahan di bidang pendidikan di Jawa Timur,” kata Scot Marciel, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia
Pimpinan Program USAID Prioritas (CoP) USAID, Stuart Weston mengungkapkan USAID Prioritas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui pembekalan dan pelatihan guru serta manajemen sekolah.
“Kami ingin meningkatkan mutu pendidikan di SD/MI, SMP/MTs. Kami bekerja di 13 daerah di Jawa Timur, dan kami mengharapkan ada peningkatan dalam hal (kualitas materi) pembelajaran lebih menarik, (metode pengajar) lebih efektif, akhirnya kinerja prestasi siswa lebih tinggi. Juga mendukung manajemen sekolah supaya manajemen sekolah lebih pro aktif, lebih akuntable, lebih partisipatif,” jelas Stuart Weston.
USAID Prioritas merupakan kelanjutan dari program Decentralized Basic Education (DBE), yang mengajak para guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pengajaran. Endang Sunaryati, Guru SDN Miji 4 Kota Mojokerto mengatakan, pembekalan dan pengajaran bagi guru dari USAID, sangat bermanfaat dalam membuka paradigma baru pada dunia pengajaran dan pendidikan.
“Kalau pembelajaran kita lebih mendahulukan keaktifan siswa, hasil karya langsung di ujung tombak, dan kita sebagai guru, juga bisa mengintrospeksi diri kekurangan kita, dan rencana yang akan datang itu apa, dari pembelajaran yang sudah kita berikan,” ungkap Widayati Ningsih, Guru Mata Pelajaran Matematika SMPN 6 Kota Mojokerto
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengatakan program USAID Prioritas merupakan bagian dari bentuk Kemitraan Komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya di bidang pendidikan.
“Program ini secara keseluruhan berusaha untuk meningkatkan pengajaran melalui pelatihan guru. Program ini sama untuk setiap provinsi, bukan karena kami menemukan ada kelemahan di bidang pendidikan di Jawa Timur,” kata Scot Marciel, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia