Utusan Taiwan untuk pertemuan para pemimpin Asia-Pasifik mendatang adalah Morris Chang, miliarder berusia 91 tahun dan pendiri perusahaan raksasa untuk chip komputer yang beroperasi di belakang layar selama beberapa dekade sebelum didorong ke pusat ketegangan AS-China dalam bidang teknologi dan keamanan.
Peran Morris Chang menyoroti bentrokan antara status Taiwan sebagai salah satu pemasok teknologi utama dunia dan ancaman Beijing untuk menyerang pulau demokrasi berpenduduk 22 juta orang itu, yang menurut Partai Komunis yang berkuasa di China daratan adalah bagian dari wilayahnya.
Keputusan Taiwan untuk mengirim Chang dan bukan seorang pemimpin politik ke KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Thailand mencerminkan status pulau yang tidak biasa itu. Amerika Serikat dan negara-negara lainnya telah menyetujui tuntutan China untuk tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan.
Chang mengubah industri semikonduktor ketika ia mendirikan Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp. (TSMC) pada tahun 1987 untuk memproduksi chip hanya untuk pelanggan tanpa mendesain sendiri. Langkah itu memungkinkan desainer yang lebih kecil untuk bersaing dengan raksasa industri tanpa menghabiskan miliaran dolar untuk membangun pabrik.
TSMC telah berkembang menjadi produsen chip terbesar di dunia, memasok Apple Inc., Qualcomm Inc. dan pelanggan-pelanggan lainnya dan mengubah Taiwan menjadi pusat teknologi global. Chip yang diproduksi TSMC ada di jutaan ponsel pintar, mobil, dan komputer kelas atas. [lt/jm]