Richard Holbrooke, diplomat kawakan Amerika yang menjabat utusan khusus untuk Afghanistan dan Pakistan, meninggal dunia pada hari Senin di usia 69 tahun.
Holbrooke jatuh sakit Jumat sewaktu berlangsung pertemuan dengan Menteri Hillary Clinton di Departemen Luar Negeri. Ia segera dilarikan ke sebuah rumah sakit di Washington, DC, tempat ia menjalani operasi selama 20 jam untuk memperbaiki sobekan di pembuluh darah besar yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Tindakan ini disusul dengan operasi berikutnya pada hari Minggu.
Senin malam, Presiden Barack Obama menyatakan rasa sedihnya yang mendalam atas wafatnya Holbrooke. Ia menyebut diplomat kawakan itu sebagai “tokoh sejati dalam kebijakan luar negeri Amerika” yang membuat Amerika “lebih kuat, lebih aman dan lebih dihormati.”
Menteri Clinton menyebut Holbrooke sebagai salah seorang pejuang tangguh Amerika dan abdi negara yang paling berdedikasi.
Sebelumnya, Menteri Clinton mengatakan ada dukungan berlimpah dari seluruh dunia bagi diplomat yang menurut Clinton telah mencurahkan hampir 50 tahun masa hidupnya untuk mengabdi kepada negara.
Di antara mereka yang menelpon adalah Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari.