Utusan PBB Optimis soal Pembicaraan Damai Suriah

Utusan PBB untuk Suriah Lakhdar Brahimi optimis pembicaraan perdamaian Suriah bisa segera dilaksanakan (foto: dok).

Utusan internasional untuk Suriah Lakhdar Brahimi berharap pembicaraan perdamaian baru bisa tetap dilaksanakan dalam beberapa minggu.
Utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi hari Jumat (1/11) berbicara di Beirut, Lebanon setelah pembicaraan tiga hari di Suriah, dan menyampaikan optimisme bahwa ketidak-sepakatan di antara negara-negara besar dunia tidak akan menghambat.

Pemberontak menolak usul pembicaraan "Jenewa 2," menuntut Presiden Suriah Bashar al-Assad mundur sebelum mereka hadir, tetapi Brahimi menyatakan tidak akan ada prasyarat.

Kelompok utama pemberontak Suriah, Koalisi Nasional, akan bertemu pekan depan untuk menentukan sikap atas pembicaraan itu. Sebagian pemberontak Muslim, yang menolak kepemimpinan kelompok itu, memperingatkan mereka akan menganggap siapapun yang berpartisipasi sebagai pengkhianat.

Sebelumnya juga hari Jumat di Damaskus Brahimi menegaskan, adalah sikap PBB bahwa Iran, pendukung utama Assad, menghadiri konferensi itu.

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Israel dilaporkan menyerang pengiriman misil di kamp militer Suriah dekat kota pelabuhan Latakia. Pejabat-pejabat Amerika yang tidak disebut namanya mengatakan hari Kamis, sasaran serangan Israel itu tampaknya adalah misil-misil Rusia yang dikirim ke kelompok militan Hezbollah.