Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dua warga negara AS yang "salah ditangkap" oleh pemerintah Venezuela telah dibebaskan, beberapa hari setelah delegasi yang terdiri dari pejabat senior Amerika mengunjungi negara Amerika Selatan itu guna memperbaiki hubungan antara kedua negara.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs Gedung Putih, Biden menyambut Gustavo Cardenas dan Jorge Fernandez kembali ke tanah air pada Selasa (8/3) menyusul pembebasan diri mereka.
BACA JUGA: Jajaki Pencabutan Sanksi, Delegasi AS Kunjungi VenezuelaPresiden mengatakan, Cardenas, seorang eksekutif dari sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak Venezuela cabang AS, ditangkap pada 2017. Sementara Fernandez ditangkap tahun lalu dengan tuduhan yang tidak jelas.
Biden mengucapkan terima kasih kepada Roger Carstens, utusan khusus Amerika untuk urusan sandera, dan “seluruh tim dipolomatik untuk usaha mereka yang tidak kenal lelah untuk membebaskan dan mempertemukan kembali (kedua sandera) dengan keluarga mereka.”
Pembebasan ini terjadi setelah Carstens bersama dengan Direktur Senior untuk Hemisfer Barat dari Dewan Keamanan Nasional, Juan Gonzales, dan Dubes AS untuk Venezuela James Story melakukan pembicaraan pada Sabtu (5/3) lalu dengan anggota-anggota pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
BACA JUGA: Seberapa Besar Dampak Larangan Impor Energi Rusia?Pertemuan itu dilaporkan dirancang untuk melacak kemungkinan penghapusan sanksi Amerika terhadap negara penghasil minyak tersebut.
Pembicaraan itu merupakan pertemuan tingkat tertinggi antara pejabat Amerika dan pemerintahan Maduro sejak 2019 ketika pemerintahan mantan presiden Trump memutuskan hubungan diplomatik dengan Venezuela. [jm/em]